Kemampuan Penggunaan Kalimat Transformasi Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Sma Ma’arif NU Solokuro Kabupaten Lamongan

Authors

  • Busyro Busyro STAI Ihyaul Ulum Gresik

DOI:

https://doi.org/10.29138/tasyri.v26i1.67

Keywords:

Kemampuan,Tranformsi, kalimat tak lengkap, luas, inversi, interogatif dan imperatif, negatif, majemuk, dan kalimat pasif.

Abstract

Tujuan penelitihan ini dilakukan adalah untuk mengetehui kemampuan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Lamongan dalam penggunaan kalimat transformasi bahasa Indonesia dalam karangan. Tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut: (1) untuk mengetahui kemampuan penggunaan kalimat tak lengkap bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan. (2) untuk mengetahui kemampuan penggunaan kalimat luas bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan (3) untuk mengetahui kemampuan penggunaan kalimat inversi bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan (4) untuk mengetahui kemampuan penggunaan kalimat interogatif dan imperatif bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan (5) untuk  mengetahui kemampuan penggunaan kalimat negatif bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan (6) untuk mengetahui kemampuan penggunaan kalimat majemuk bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan (7) untuk mengetahui kemampuan penggunaan kalimat pasif bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan.
Data dikumpulkan dengan metode tes, dan metode simak. Kecenderungan kemampuan penggunaan kalimat transformasi yang paling banyak digunakan oleh siswa kelas XI SMA MA’ARIF NU Solokuro Kabupaten Lamongan adalah kalimat majemuk, sedangkan yang paling jarang digunakan adalah kalimat negatif. Akan tetapi, dilihat dari jumlah nilainya yang paling baik adalah kalimat negatif karena memperoleh skor 83 %, sedangkan yang paling jelek adalah kalimat
inversi karena memperoleh skor 48 %, dan yang paling banyak kesalahannya adalah kalimat majemuk.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-04-30

Issue

Section

Articles