SINTESIS NILAI HUMANISME, EKSISTENSIALISME, DAN FUTURISME DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.70281/tasyri.v32i01.1002Keywords:
filsafat pendidikan barat, pendidikan agama Islam, humanisme, eksistensialisme, futurismeAbstract
Pendidikan Agama Islam (PAI) menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan di tengah perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dinamika masyarakat modern. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai-nilai dari aliran filsafat pendidikan Barat, khususnya humanisme, eksistensialisme, dan futurisme, dan mengaitkannya secara kritis dengan pengembangan Pendidikan Agama Islam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka (library research). Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai ketiga aliran tersebut memiliki titik temu dengan prinsip-prinsip dasar PAI, seperti penghargaan terhadap martabat manusia, tanggung jawab personal, dan kesiapan menghadapi perubahan zaman. Artikel ini menawarkan sintesis konseptual untuk membentuk kurikulum PAI yang lebih kontekstual, reflektif, dan transformatif.



